Menurut
saya tanggung jawab sebagai makhluk ciptaan Allah dilihat dari perspektif
pandangan hidup saya adalah Menjalankan kewajiban sebagai umat beragama yang
telah ditentukan seperti sholat lima waktu, puasa, berbuat baik kepada sesama
manusia, tidak membeda – bedakan, dan menjauhi larangan yang tidak disukai oleh
Allah dalam kegiatan yang dilaksanakan manusia harus memiliki rasa tanggung
jawab serta kejujuran, karna apabila seseorang yang memiliki rasa tanggung
jawab dan kejujuran itu lah kunci yang paling utama karna Allah sangat menyukai
terhadap orang yang bertanggung jawab. Kita sebagai manusia harus memiliki rasa
sayang terhadap hewan dan tumbuhan selaku makhluk yang diciptakan oleh Allah
dan kita harus menghromati orang tua dan yang lebih tua kita sebagai anak
memiliki tanggung jawab yaitu membahagiakan kedua orang tua dan tidak boleh menyakiti
hati kedua orang tua dengan berbicara yang kasar dan lain nya.kita semua sama
di mata Allah tidak ada yang berbeda yaitu sebagai makhluk ciptaan Allah
Jumat, 23 Desember 2016
Manusia dan Pandangan Hidup
Manusia
Manusia adalah makhluk yang dicipakan
oleh Allah SWT yang paling sempurna dan memiliki hati yang sangat baik
dibandingkan dengan makhluk lainnya. Manusia memiliki akal untuk berfikiran
secara logis dan dinamis dan dapat membatasi perbuatan nya yang akan dilakukan,
dan kita bisa memilih perbuatan mana yang mengandung arti baik (positif) dan
mana perbuatan yang mengandung arti buruk
(negatif) dan manusia tidak dapat hidup sendiri sebab manusia dapat
bergantungan dengan orang lain karena manusia dapat diartikan sebagai makhlum
pribadi dan makhluk sosial, sebab manusia tidak bisa hidup sendiri manusia juga
perlu bantuan dari orang lain, maka dari itu manusia bisa dibilang sebagai
makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial.
Pandangan hidup
Adalah
pandangan yang sangat penting untuk melihat bagaimna pendapat atau pertimbangan
yang akan dijadikan pegangan, pedoman, pengarah, dan petunjuk di dunia.
Pandangan hidup merupakan salah satu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan
jasmani dan rohani. pandangan hidup yang berpengaruh untuk manusia karna
pandangan hidup lah yang membuat manusia memiliki pandangan baik itu mewujudkan
cita – cita, kegiatan dimasa depan, dan tujuan yang akan dilaksanakan oleh
setiap manusia dri padangan itu sendiri.
Pandangan
hidup itu banyak sekali macam dan ragam nya. Terdapat 3 macam yaitu :
1.
Pandangan hidup yang berasal dari agama
2.
Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan
dan norma
3.
Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif
kebenaran nya
Contoh
kasus :
Apabila
ada seorang yang sedang mengendarai kendaraan dan melihat pengemis di pinggir
jalan ia merasa kasihan betapa kasihan nya mereka yang tidak memiliki
pekerjaan, dan tempat tinggal yang baik pangangan hidup pun akan lebih tinggi
supaya tidak seperti pengemis seperti itu seorang pengendara ini berfikiran
supaya tidak menjadi pengemis tersebut dan akhirnya seorang pengendara ini
memiliki pandangan hidup supaya tidak seperti orang pengemis itu ia bertekad
untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Selalu berfikir untuk tidak menjadi
seperti itu pandangan hidup itulah yang menjadi motivasi agar seorang
pengendara ini bisa mencapai apa yang sudah dia rencanakan dalam pandangan
hidup nya.
Solusinya
:
Apabila
kita ingin mewujudkan apa yang kita inginkan kita harus berusaha dan memiliki
pandangan hidup dari awal supaya kita mudah untuk mencapai nya apabila kita
bermalas – malasan kunci kesuksesan akan susah untuk diraih apabila kita rajin
dan mau mewujudkan nya kunci tersebut akan mudah untuk diraih dan selalu merasa
bersyukur kepada Allah dan selalu ingat akan orang yang kondisinya berada
dibawah.
Kamis, 24 November 2016
1. Paragraf
Deduktif
Penalaran deduktif adalah proses penalaran
yang bertolak dari peristiwa – peristiwa yang sifatnya umum menuju pernyataan
khusus, paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada
awal paragraf. Gagasan utama atau pokok persoalan dalam paragraf tersebut
diletakkan pada kalimat pertama atau kalimat kedua.
Ø Ciri
– ciri Paragraf Deduktif :
a. Letak
kalimat utama diawal paragraf
b. Diawali
dengan pernyataan umum disusun dengan uraian atau penjelasan khusus
c. Diakhir
dengan penjelasan
Contoh :
Kecelakaan
berbagai jenis peralatan utama sistem persenjataan milik TNI masih sering
terjadi. Sepanjang tahun 2009 saja, tercatat sudah 76 anggota TNI yang tewas
dalam berbagai kecelakaan. Korban jiwa tak hanya jatuh dari pihak TNI, namun
rakyat sipil pun kadang juga turut menjadi korban. Kondisi seperti ini di
khawatirkan akan semakin menjatuhkan moral prajurit TNI.
Keterangan : Kalimat utama terletak diawal paragraf
2. Paragraf Induktif
Penalaran induktif adalah proses yang
bertolak dari peristiwa – peristiwa yang sifatnya khusus menuju pernyataan
umum. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada dibagian
akhir. Biasanya kalimat utama paragraf induktif menggunakan konjugasi penyimpul
antar kalimat, seperti jadi, maka dengan demikian, akhirnya, oleh karna itu.
Ø Ciri
– ciri Induktif :
a. Letak
kalimat utama diakhir kalimat
b. Diawali
dengan uraian atau penjelasan bersifat khusus dan diakhiri dengan pernyataan
umum
c. Diakhiri
dengan kesimpulan
Contoh :
Pada era persaingan dunia kerja yang semakin
kompetitif seperti saat ini, seseorang yang menguasai Bahasa Inggris otomatis
akan memiliki peluang yang lebih besar didunia kerja. Sebaliknya orang yang
tidak memiliki kemampuan Bahasa Inggris peluangnya akan semakin kecil untuk
memasuki dunia kerja khususnya untuk dapat diterima sebagai karyawan. Itulah kenapa
penguasaan Bahasa Inggris sangat diperlukan untuk menambah kompetensi didunia
kerja.
Keterangan : Kalimat utama terletak diakhir paragraf
Jumat, 11 November 2016
MANUSIA DAN KEADILAN
Manusia
Manusia
adalah makhluk yang dicipakan oleh Allah SWT yang paling sempurna dan memiliki
hati yang sangat baik dibandingkan dengan makhluk lainnya. Manusia memiliki
akal untuk berfikiran secara logis dan dinamis dan dapat membatasi perbuatan
nya yang akan dilakukan, dan kita bisa memilih perbuatan mana yang mengandung
arti baik (positif) dan mana perbuatan yang mengandung arti buruk (negatif) dan manusia tidak dapat hidup
sendiri sebab manusia dapat bergantungan dengan orang lain karena manusia dapat
diartikan sebagai makhlum pribadi dan makhluk sosial, sebab manusia tidak bisa
hidup sendiri manusia juga perlu bantuan dari orang lain, maka dari itu manusia
bisa dibilang sebagai makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial.
Keadilan
Keadilan
adalah menurut kamus bahasa indonesia berasal dari kata adil yang berarti
kejujuran, kelurusan dan keikhlasan dan tidak berat sebelah. terdapat tegaknya
keadilan dengan tujuan utama hukum adalah mewujudkan keadilan bagi setiap warga
negara. Setiap warga negara dapat melaksanakan hak nya dan kewajibannya
merupakan wujud dari keadilan tersebut
Kasus
Seorang
pedagang harus berlaku adil apabila dalam berjualan baik dalam menimbang barang
yang akan dbeli oleh pembeli tidak boleh curang harus memiliki ke jujuran dan
berlaku adil maka dari itu apabila terdapat pembeli barang yang akan ditimbang
harus jujur dengan membuat timbangannya seimbang tidak boleh kurang ataupun
lebih, maka dari itu apabila berjualan dengan adil akan mendapatkan hasil yang
baik dan pembeli tidak merasakan dirugikan
Solusinya
Keadilan dalam berjualan itu sangat penting maka dari
itu keadilan dan kejujuran harus dijaga supaya
setiap pembeli tidak merasakan dirugikan. Apabila terdapat kecurangan itu bisa
disebut tidak jujur dan tidak adil dalam berjualan.
Kamis, 27 Oktober 2016
Ragam Bahasa
Pengertian Ragam Bahasa
:
Ragam bahasa
adalah varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Berbeda dengan
dialek yaitu varian dari sebuah bahasa menurut pemakai. Variasi tersebut bisa
berbentuk dialek, aksen, laras, gaya, atau berbagai variasi sosiolinguistik
lain, termasuk variasi bahasa baku itu sendiri . Variasi di tingkat leksikon,
seperti slang dan argot, sering dianggap terkait dengan gaya atau tingkat
formalitas tertentu, meskipun penggunaannya kadang juga dianggap sebagai suatu
variasi atau ragam tersendiri.
A. Ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan Media
:
Ditinjau dari media atau sarana yang digunakan untuk menghasilkan bahasa, ragam bahasa terdiri
.
Ditinjau dari media atau sarana yang digunakan untuk menghasilkan bahasa, ragam bahasa terdiri
.
- Ragam bahasa lisan
· - Ragam bahasa tulis
· - Ragam bahasa tulis
Bahasa yang dihasilkan melalui alat ucap
(organ of speech) dengan dinamakan ragam bahasa lisan, sedangkan bahasa yang
dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya,
dinamakan ragam bahasa tulis. Jadi dalam ragam bahasa lisan, kita berurusan
dengan lafal, dalam ragam bahasa tulis, kita berurusan dengan bahasa yang dihasilkan
dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya.
1. Ragam Lisan
1. Ragam Lisan
Ragam bahasa baku lisan didukung oleh
situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan kalimat. Namun,
hal itu tidak mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun demikian, ketepatan dalam
pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan unsur-unsur di dalam kelengkapan
unsur-unsur di dalam struktur kalimat tidak menjadi ciri kebakuan dalam ragam
baku lisan karena situasi dan kondisi pembicaraan menjadi pendukung di dalam
memahami makna gagasan yang disampaikan secara lisan.
Ciri-ciri ragam lisan:
a. Memerlukan orang kedua/teman bicara;
b. Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu;
c. Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh.
d. Berlangsung cepat;
e. Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu;
f. Kesalahan dapat langsung dikoreksi;
g. Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi
a. Memerlukan orang kedua/teman bicara;
b. Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu;
c. Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh.
d. Berlangsung cepat;
e. Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu;
f. Kesalahan dapat langsung dikoreksi;
g. Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi
Contoh
ragam bahasa lisan :
- - Kepala
sekolah memberi nasehat kepada siwa
- - Guru
menjelaskan mata pelajaran untuk siswanya
Contoh kalimat
ragam :
- - Sudah
saya beli buku itu
2. Ragam Tulis
Dalam penggunaan ragam
bahasa baku tulis makna kalimat yang diungkapkannya tidak ditunjang oleh
situasi pemakaian, sedangkan ragam bahasa baku lisan makna kalimat yang
diungkapkannya ditunjang oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar
terjadi pelesapan unsur kalimat. Oleh karena itu, dalam penggunaan ragam bahasa
baku tulis diperlukan kecermatan dan ketepatan di dalam pemilihan kata,
penerapan kaidah ejaan, struktur bentuk kata dan struktur kalimat, serta
kelengkapan unsur-unsur bahasa di dalam struktur kalimat.
Ciri-ciri
ragam tulis :
1.Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara;
2.Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu;
3.Harus memperhatikan unsur gramatikal;
4.Berlangsung lambat;
5.Selalu memakai alat bantu;
6.Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi;
7.Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya terbantu dengan tanda baca.
1.Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara;
2.Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu;
3.Harus memperhatikan unsur gramatikal;
4.Berlangsung lambat;
5.Selalu memakai alat bantu;
6.Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi;
7.Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya terbantu dengan tanda baca.
Contoh
ragam bahasa tulisan :
- Tabloid
- Koran
- Brosur
Contoh kalimat bahasa tulisan :
- - Sudah saya beli buku itu
- - Sudah saya baca buku itu di perpustakaan
B. Ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan Situasi :
1
1. Ragam
Bahasa Resmi (formal)
Bahasa resmi biasanya menggunakan tata
bahasa yang baik (sesuai EYD), lugas, sopan, menggunakan bahasa yang baku, baik
itu dalam bahasa lisan maupun tertulis. Sesuai dengan macamnya, bahasa ini
biasa digunakan dalam acara-acara formal seperti pidato kenegaraan, rapat, di
dalam undang-undang dan wacana teknis, atau pada saat berbicara kepada orang
yang kita hormati.
Ciri – ciri bahasa resmi :
1. Digunakan
dalam situasi resmi
2. Nada
bicara cenderung datar
3. Kalimat
yang digunakan kalimat lengkap
Contoh bahasa resmi :
1. Pidato
2. Rapat
3. Skripsi
2. Ragam Bahasa Tak Resmi (non formal)
Ciri-ciri
bahasa tidak resmi adalah kebalikan dari bahasa resmi. Biasanya digunakan oleh
orang-orang yang sudah akrab, seperti antara teman dekat, antara orang tua dan
anak, atau kepada kerabat dekat lainnya. Bahasa non formal tidak terikat dengan
aturan apapun, karena bahasa yang digunakan adalah bahasa yang biasa mereka
gunakan sehari-hari, bahkan kadang hanya mereka yang mengerti dengan apa yang
mereka bicarakan.
Contoh
bahasa tidak resmi :
1. Berbicara dengan sahabat
2. Diskusi
3.Percakapan dengan keluarga
3.
. Ragam
Bahasa Konsultasi
Ketika kita mengunjunggi seorang dokter, ragam bahasa yang kita gunakan
adalah ragam bahasa resmi. Namun, dengan berjalannya waktu terjadi alih kode.
Bukan bahasa resmi yang digunakan, melainkan bahasa santai. Itulah ragam bahasa
konsultasi.
Contoh bahasa konsultasi
1. BK
(Bimbingan Konseling)
2. Konsultasi
kepada Dokter
4.
Ragam Bahasa
Akrab
Penggunaan kalimat-kalimat pendek merupakan ciri ragam bahasa akrab. Kalimat-kalimat pendek ini
menjadi bermakna karena didukung oleh bahasa nonverbal seperti anggukan kepala
, gerakan kaki dan tangan tangan,atau ekspresi wajah dan sangat akrab dengan anggota keluarga bahkan karib.
Contoh bahasa akrab :
1. Memiliki panggilan untuk sahabat
2. Penulisan pesan singkat diponsel
SUMBER :
Sabtu, 15 Oktober 2016
Assalamualaikum wr.wb
Perkenalkan nama saya
aisyah dewi puspitsari bisa dipanggil aisyah, saya lahir dibekasi tanggal 20
maret 1998 hobby saya banyak yaitu badminton, voli, basket, baca novel dll. Saya tinggal dibekasi dan saya tk di
assyadiyah SD nya di sdn kebalen 02 ,SMP ya di smpn 1 babelan, dan SMA nya di
sma 1 babelan. Dulu pas saya masih tk saya bercita – cita ingin menjadi
penelitian.
Di masa TK saya itu sangat menyenangkan dulu saya pernah mengikuti
dalam perlombaan mewarnai di tk awal nya saya ragu untuk mengikuti lomba
tersebut tetapi ada kepala sekolah yang mendorong saya supaya ikut dalam
perlombaan tersebut dan saya diberi nasehat akhirnya saya mengikuti lomba
mewarnai, disitu saya ragu untuk mengikuti lomba itu takut kalah pas perlombaan
sudah dimulai disitu saya tegang saya mewarnai sesuka saya dan ketika
perlombaan sudah selesai gambar – gambar yang telah diwarnai dikumpulkan dan
diseleksi siapa yang mendapatkan piala disitu saya sangat berharap untuk
mendapatkan piala tersebut, dan disitu saya berdoa karna ingin mendapatkan
piala dalam perlombaan itu tidak disangka akhirnya saya mendapatkan piala
walaupun awal nya tidak percaya.
Sedangkan dimasa SD saya, saya lebih menyukai pelajaran ilmu pengetahuan alam karna guru nya baik dan menjelaskan dalam
pelajaran itu sangat jelas gampang dimengerti, setiap ada pelajaran tersebut
saya selalu banyak nanya tentang didalam pelajaran ilmu pengetahuan alam karna
saya lebih suka pelajaran yang berhungunan dengan alam. Dimasa sd itu sangat
asyik klo mau jajan masih murah, makanan nya pun sehat – sehat, dan baik bagi
kesehatan. Dimasa sd itu lebih seru karna banyak kegiatan dalam perlombaan bak
itu lomba voli, latihan senam, lomba lompat jauh dll, dan saya lebih menyukai
lomba voli saya selalu ikut sama teman – teman untuk mengikuti lomba tersebut
setiap ada lomba voli pasti perwakilan kelas ada saya dan teman – teman saya
sampai panitia nya bosen yang ikut lomba itu terus orang nya.
Di masa SMP, saya lebih
suka iseng sama teman menurut saya dimasa smp lebih berkesan karna di masa smp
itu terdapat kekompakan dalam beberapa orang dengan yang lain dan apalagi waktu
itu mengadakan study tour disekolah kita study tour seangkatan ke meseum
geologi dan ke goa jepang dan belanda kami berlajar bersama disana mengenal
benda alat memasak jaman dahulu, pakaian penjajahan, dan benda yang penuh
bersejarah disana benar – benar lengkap. Dan disana bisa mengetahui apa itu
sebenar nya goa jepang dan goa belanda disana dikasih tau bahwa jaman dahulu
tempat itu buat persembunyian dan penyekapan penjajah awal nya saya tidak ingin
masuk karna bener – bener panjang goa nya tetapi saya penasaran seperti
terdapat apa didalam goa – goa tersebut dan mau engga mau saya memberanikan diri
setelah didalam goa belanda saya dengan teman saya usil terhadap teman saya
yang benar – benar takut dengan kegelapan. Ketika saya takuti dia malah kabur,
nangis, dan teriak minta pulang dan sampai sekrng pun saya masih ingat kejadian
tersebut.
Di masa SMA, saya
lebih fokus kemata pelajaran yang saya gemari yaitu pelajaran kimia dan
kebetulan juga saya dapat jurusan ipa disitu saya sangat senang mendapatkan
jurusa ipa karna waktu itu saya bercita – cita ingin menjadi analisi kimia,
ataupun menjadi analis gizi waktu itu saya sangat ingin belajar kimia, menurut
saya pelajaran kimia adalah pelajaran yang banyak menghitug dan tidak terlalu rumit dalam rumus – rumus
nya paling banyak penghafalan saja. Setiap ada pelajaran kimia saya begitu
antusias untuk belajar kimia sebab guru yang ngajar kimia memberikan rumus yang
sangat mudah menurut orang – orang pelajaran kimia itu sulit sebenar nya
pelajaran kimia itu tidak sulit pelajaran kimia hanya membutuhkan pemahan yang
jelas, apabila kita memahaminya pelajaran tersebut menurut kita akan lebih
mudah. Di SMA saya mengikuti kegiatan disekolah sering disebut ekskul yaitu
ekskul KIR yaitu eskul penelitian baik dalam bahan kimia, meneliti tanaman,
meneliti makanan dll. Awal nya saya tidak diizin kan terhadap orang tua saya
untuk mengikuti eksku terserbut karna orang tua berfikiran ekskul KIR adalah
ekskul yang berbahaya karna belajar terhadap bahan – bahan kimia, disitu saya
menjelaskan kepada kedua orangtua saya bahwa ekskul KIR itu tidak terlalu
bahaya pelan – pelan saya menceritakan kepada kedua orang tua saya supaya saya
diizinkan dalam mengikuti ekskul tersebut. Akhirnya saya diizinkan kepada orang
tua saya diperbolehkan untuk mengikuti ekskul KIR tersebut dan saya sangat
bersyukur.
Di masa perkuliahan
itu sangat berbeda dengan masa SD,SMP, dan SMA sebab dimasa perkuliahan itu
harus bisa membagi waktu, harus bisa berfikir dewasa, dan tidak bisa terlalu
banyak main karna tugas nya pun sudah sangat banyak dan di perkuliahan tidak
boleh malas – malasan apabila malas kedepan nya akan malas terus. Diperkuliahan
ini adalah penentu dimana kita akan menjadi orang sukses dan cita – cita akan
mulai terwujud apabila cita – cita akan terwujud, kita pun akan senang dan
sangat bersyukur oleh karna itu berfikirlah hal yang penting tinggalkan hal
yang tidak penting karna berfikiran yang tidak penting akan menghambat menuju
kesuksesan.
Langganan:
Komentar (Atom)


