1. Konsep
pemasaran global
·
Kebutuhan,
keinginan, dan permintaan
Kebutuhan,
Keinginan dan Permintaan Ada perbedaan antara kebutuhan, keinginan dan
permintaan. Kebutuhan manusia adalah keadaan dimana manusia merasa tidak
memiliki kepuasan dasar. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat atau
pemasar, namun sudah ada dan terukir dalam hayati kondisi manusia. keinginan
adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut. Keinginan manusia
dibentuk oleh kekuatan dan institusi sosial. Sedangkan Permintaan adalah
keinginan akan sesuatu yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan
membelinya. Keinginan menjadi permintaan bila didukung dengan daya beli.
Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa pemasar tidak menciptakan kebutuhan;
kebutuhan sudah ada sebelumnya Pemasar mempengaruhi keinginan dan permintaan
dengan membuat suatu produk yang cocok, menarik, terjangkau dan mudah
didapatkan oleh pelanggan yang dituju.
·
Produk
Produk
adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan
pelanggan. Pentingnya suatu produk fisik bukan terletak pada kepelikannya
tetapi pada jasa yang dapat diberikannya Oleh karena itu dalam membuat produk
harus memperhatikan produk fisik dan jasa yang diberikan produk tersebut.
·
Nilai,
biaya, dan keputusan
Nilai,
Biaya dan Kepuasan Nilai adalah perkiraan pelanggan tentang kemampuan total
suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap produk memiliki kemampuan
berbeda untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi pelanggan akan memilih produk
mana yang akan memberi kepuasan total paling tinggi. Nilai setiap produk
sebenarnya tergantung dari seberapa jauh produk tersebut dapat mendekati produk
ideal, dalam ini termasuk harga.
·
Pertukaran,
Transaksi, dan hubungan
Pertukaran, Transaksi dan
Hubungan Kebutuhan dan keinginan manusia serta nilai suatu produk bagi manusia
tidak cukup untuk menjelaskan pemasaran. Pemasaran timbul saat orang memutuskan
untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran. Pertukaran
adalah salah satu cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari seseorang
dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran merupakan proses dan
bukan kejadian sesaat. Masing-masing pihak disebut berada dalam suatu
pertukaran bila mereka berunding dan mengarah pada suatu persetujuan.
Jika
persetujuan tercapai maka disebut transaksi. Transaksi merupakan pertukaran
nilai antara dua pihak. Untuk kelancaran dari transaksi, maka hubungan yang
baik dan saling percaya antara pelanggan, distributor, penyalur dan pemasok
akan membangun suatu ikan ekonomi, teknis clan sosial yang kuat dengan
mitranya. Sehingga transaksi tidak perlu dinegosiasikan setiap kali, tetapi
sudah menjadi hal yang rutin. Hal ini dapat dicapai dengan menjanjikan serta
menyerahkan mutu produk, pelayanan dan harga yang wajar secara kesinambungan.
·
Pasar
Pasar
Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau
keinginan tertentu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi
kebutuhan atau keinginan itu. Istilah pasar untuk menunjukan pada sejumlah
pembeli dan penjual melakukan transaksi pada suatu produk
·
Pemasaran
dan pemasar
Pemasaran
dan Pemasar Pemasaran adalah keinginan manusia dalam hubungannya dengan pasar,
pemasaran maksudnya bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang
mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran
adalah orang yang mencari sumber daya dari orang lain dan mau menawarkan
sesuatu yang bernilai untuk itu. Kalau satu pihak lebih aktif mencari pertukaran
daripada pihak lain, maka pihak pertama adalah pemasar dan pihak kedua adalah
calon pembeli
2.
Konsep
Pemasaran Universal
·
Konsep produksi
Anggapan pemasar yang
berorientasi kepada proses produksi bahwa konsumen hanya akan membeli
produk-produk yang murah. Dengan demikian focus kegiatan perusahaan yang harus
dilakukan adalah efisiensi biaya agar dapat menjual barang dengan murah kepada
konsumen
·
Konsep produk
Aggapan pemasar bahwa konsumen
lebih menghandaki produk-produk yang berkualitas atau berpenampilan baik.
Dengan demikian tujuan bisnis perusahaan adalah pengendalian kualitas.
·
Konsep penjualan
Anggapan pemasar yang
berorientasi kepada tingkat penjualan bahwa konsumen perlu dipengaruhi agar
penjualan dapat meningkat sehingga tercapai profit maksimum sebagai tujuan
perusahaan. Dengan demikian focus kegiatan perusahaan adalah usaha-usaha
meningkatkan cara-cara penjualan dan kegiatan promosi yang instensif agar mampu
mempengaruhi, membujuk konsumen untuk membeli sehingga penjualan dapat
meningkat.
·
Konsep pemasaran
Anggapan pemasar yang berorientasi kepada pelanggan eksternal bahwa
konsumen hanya akan membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan
memberikan kepuasan. Dengan demikian focus kegiatan perusahaan adalah berusaha
memenuhi kepuasan pelanggan melalui pemahaman perilaku konsumen.
Konsep
pemasaran yang memasyarakat (sosial)
Anggapan pemasar
bahwa konsumen hanya bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi
kebutuhan serta kesejahteraan lingkungan sosial konsumen. Tujuan kegiatan
perusahaan adalah disamping berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat juga
memperbaiki relasi antara produsen dan masyarakat untuk peningkatan
kesejahteraannya.
3. Pemasaran
Domestik ke Pemasaran Global
·
Pemasaran Domestik
Pemasaran yang secara
nyata ditunjukkan pada pasar dalam negeri disebut pemasaran domestik. Orientasi
mereka adalah bersifat “ETHNO CENTRIC”, yaitu bahwa sifat pasar atau Konsumen
dimanapun akan sama , sehingga manajemen memandang pasar Domestik padat dengan
peluang yang jauh lebih aman.
· Pemasaran Ekspor
Adalah tahap pertama
untuk menanggapi kesempatan pasar di luar negeri. Pemasar ekspor menjadikan
pasar di luar negeri sebagai sasaran dan menggantungkan diri pada produksi
dalan negeri untuk memasok pasar ini. Fokus dalam tahap ini adalah memanfaatkan
produk dan pengalaman dalam negeri.
· Pemasaran
Internasional
Bertindak lebih jauh lagi dari
pemasara ekspor dan menjadi lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran dalam
negara tempat perusahaan tadi melakukan bisnis.
·
Pemasaran
Multinasional
Organisai pemasaran
internasional mulai dengan menfokuskan pada memanfaatkan pengalaman dan produk
perusahaan.
·
Pemasaran Global /
Transnasional
Menfokuskan pada pemanfaatan
asset, pengalaman dan produk perusahaan secara global dan pada melakukan
penyesuaian pada apa yang benar-benar unik dan berbeda dalan setiap negara.
Konsep ini mengakui budaya universal dan perbedaan pasar yang unik.
4. Kekuatan
Yang Mendorong dan Yang Menghambat
v
Kekuatan yang
mendorong
·
Kebutuhan Pasar
Kebanyakan pasar global tidak
terjadi secara alami. Pasar seperti itu harus diciptakan dengan usaha
pemasaran.
·
Teknologi
Ada kekuatan yang amat besar yang
mendorong dunia ke arah menyatunya hal-hal yang sudah umum, dan kekuatan itu
adalah teknologi. Teknologi menyederhanakan komunikasi, transportasi dan
perjalanan.
·
Biaya
Keseragaman dapat
menurunkan biaya riset, rekayasa dan desain di semua fungsi bisnis, dari
rekayasa dan pembuatan sampai pemasaran dan administrasi.
·
Mutu
Volume global menghasilkan
penerimaan yang lebih besar dan margin operasi yang lebih besar untuk mendukung
mutu desain dan pembuatan. Sebuah perusahaan global dan lokal mungkin
masing-masing mengeluarkan 5 persen untuk riset dan pengembangan, tetapi
perusahaan global mungkin mempunyai pendapatan 10 kali lebih besar dari
perusahaan lokal.
·
Komunikasi Dan
Transportasi
Revolusi informasi
memberikan kontribusi pada berkembangnya pemasaran global. Setiap orang
menginginkan perwujudan produk yang terbaik, paling mutakhir dan paling modern.
·
Daya Tuas
Salah satu kelebihan
perusahaan global adalah kesempatan untuk mengembangkan daya tuas yang
dimilikinya karena perusahaan itu beroperasi secara stimultan di lebih dari
satu pasar nasional.
v Kekuatan yang menghambat
·
Perbedaan Pasar
Dalam setiap kategori produk, perbedaan masih cukup
banyak di antara batas negara dan budaya yang memerlukan adaptasi paling
sedikit dari bauran pemasaran. Perusahaan yang mengabaikan perbedaan ini dan
yang telah mencoba strategi merek dagang global tanpa memikirkan perbedaan ini
akan menghadapi kegagalan
·
Sejarah
Bahkan sekalipun produknya
sendiri merupakan calon yang baik untuk globalisasi, sejarah merek dagang
mungkin masih memerlukan strategi pemasaran yang khusus dan berbeda, serta di
setiap negara perlu penentuan posisi sendiri
·
Kecadokan Manajemen
Sebuah contoh dari kecadokan
manajemen adalah perusahaan yang tidak mempertahankan kepemimpinan dalam
menciptakan nilai pelanggan ketika memperluas wilayah geografi. Sebuah
perusahaan yang melihat ke belakang tidak memperluas wilayahnya secara
geografis
·
Budaya Organisasi
Dalam perusahaan dengan manajemen
anak perusahaan mengetahui semuanya, tidak ada lagi ruang untuk visi dari
puncak. Perusahaan global yang sukses adalah pemasar yang telah belajar cara
memadukan visi global dan perspektif dengan inisiatif dan masukan pasar lokal
·
Kendali Nasional atau
Hambatan untuk Masuk Suatu Negara
Setiap negara
melindungi perusahaan lokal dan kepentingannya dengan memegang kendali terhadap
akses pasar dan jalan masuknya. Kendali ini bervariasi dari yang berteknologi
rendah berupa pengendalian monopoli tembakau dari akses ke pasar tembakau
sampai yang berteknologi tinggi berupa pengendalian pemerintah nasional
terhadap pasar pemancar
5. Kekuatan
Yang Mendasari Bisnis Internasional
·
Orientasi Manajemen
Orientasi adalah
asusmsi atau keyakinan, yang seringkali tidak disadari, mengenai sifat dunia
ini. Ada 3 orientasi dasar yang menjadi pedoman pekerjaan eksekutif
internasional;
etnosentris, polisentris, dan geosentris. Konsep ini
kemudian dikembangkan dengan memasukan orientasi regional dan menjadi skema
EPRG (etnosentrisme, polisentrisme, regiontrisme, geosentrisme)
Kerangka Kerja Moneter Internasional
Pertumbuhan
yang cepat dari perdagangan dan investasi dalam era pasca perang dunia II telah
menciptakan kebutuhan likuiditas internasional yang semakin mendesak untuk
mempermudah pertukaran barang dan jasa antar negara. Dengan adanya kerangka
kerja moneter internasional yang memadai memungkinkan perusahaan untuk
membiayai perdagangan dan investasi global, dan untuk meneruskan usaha
pemasaran global mereka.
·
Sistem Perdagangan
Dunia
Sistem perdagangan dunia pasca
perang dunia II disusun dengan keinginan umum menghindari kembalinya praktik
perdangangan terbatas dan diskriminatoris seperti yang terjadi pada tahun
1920-an. Ada komitmen untuk menciptakan dunia bebas yang memungkinkan arus
barang dan jasa secara bebas antar negara. Sistem yang muncul dari komitmen ini
termasuk General Agreement on Tarrifs and Trade (GATT), yang menyediakan
kerangka kerja institusional dan satu rangkaian yang terdri dari empat
peraturan dan prinsip dalam usaha yang membebaskan perdagangan
·
Perdamaian Global
Sejak tahun 1945 dunia masih
terbebas dari konflik besar dunia seperti yang menandai paruh pertama abad ini.
Walaupun kondisi ini tidak sepenuhnya damai, tetapi keadaan ini menyediakan
dasar yang relatif stabil untuk perekonomian yang sehat dan cepat.
·
Pertumbuhan Ekonomi
Domestik
ada dua alasan mengapa
pertumbuhan ekonomi menjadi kekuatan yang mendasari perluasan ekonomi internasional.
Pertama, pertumbuhan telah menciptakan kesempatan pasar. Adanya kesempatan
pasar menjadi faktor pendorong perusahaan untuk memperluas jangkauannya ke
pasar internasional. Kedua, pertumbuhan ekonomi telah mengurangi penolakan,
yang mungkin telah berkembang, sebagai respons terhadap masuknya perusahaan
asing ke dalam ekonomi domestik.
·
Teknologi Komunikasi
dan Transportasi
Hambatan waktu dan
biaya akibat jarak telah jauh berkurang dalam 100 tahun terakhir. Meningkatnya
kecepatan dan kapasitas komunikasi berbiaya rendah merupakan kekuatan utama
untuk mempermudah perluasan bisnis internasional
·
Korporasi Global
Korporasi global,
atau perusahaan apapun yang mempunyai tujuan bisnis global dengan menghubungkan
sumber daya dunia dengan kesempatan pasar dunia, adalah organisasi yang telah
bereaksi terhadap kekuatan yang mendorong, menghambat, dan melandasi di dunia.
6. Konsep Kunci
Sebagai respon yang
dipertimbangkan dari sebuah organisasi pada kenyataan dari organisasi pihak
yang berkepentingan dan kenyataan dari lingkungan bisnis
Terdapat tiga dimensi strategi yaitu:
·
Strategi
a. Lingkungan eksternal perusahaan
b. Organisasi (lingkungan
internal perusahaan)
c. Nilai pihak yang berkepentingan
·
Perusahaan di dunia
·
Pengelompokan,
segmentasi dan target pemasaran
a. Ukuran pasar
b. Geografis adalah kriteria
pengelompokan dengan makna yang besar, negara yang saling berdekatan mempunyai
perbedaan dan persamaan.
c. Bahasa dan budaya adalah
karakteristik lain yang membedakan pasar
Kepekaan lingkungan
Contohnya produk-produk mewah tidak dapat dijual pada
konsumen yang berpendapatan rendah. Hypermarket yang menjual makanan, perabotan
atau barang-barang tahan lama membutuhkan sejumlah besar konsumen dengan
kemampuan pembelian yang besar pula terhadap barang-barang tersebut.
Pengaruh yang
mempersatukan dan membedakan
Aspek unik mempunyai
pengaruh yang membedakan aspek serupa memberikan pengaruh yang menyatukan.
Apabila analisis sebuah pasar hanya memfokuskan pada aspek yang unik atau yang
serupa, hasilnya adalah analisis sepihak, akhirnya program pemasaran yang
dikembangkan akan terlalu standar atau terlalu berbeda.
Daur hidup produk
Suatu produk
mempunyai karakteristik atau kehidupan normal dengan urutan awal atau kelahiran
dan pertumbuhan cepat (tahap pertumbuhan) diikuti dengan pertumbuhan yang
kecepatannya menurun, tidak ada pertumbuhan, penurunan dan akhirnya mati
7.
Tahap –
Tahap Pengembangan Korporasi Transnasional Mengenai Tipologi Dinamis
·
Tahap 1: Domestik
a. Domestik dalam
fokus, visi, dan operasi
b. Orientasi
etnosentris. Fokus pada pasar, pemasok dan pesaing domestik
c. Pengamatan
lingkungan bersifat domestik
d. Hal yang dilakukan jika sudah
mencapai batas pertumbuhan pasar akan melakukan variasi memasuki pasar, produk,
teknologi baru bukan penetrasi pasar internasional
·
Tahap 2:
Internasional
a. Memperluas
pemasaran, pabrik, dan kegiatan lain di luar negeri
b. Mencari peluang di pasar
internasional namun tetap etnosentris (home country oriented)
c. Meyakini bahwa
cara-cara melakukan bisnis, orang, kebiasaan, nilai-nilai, dan produk negeri
sendiri lebih unggul dibandingkan dengan yang ada dimanapun di dunia
d. Strategy of ‘extension’
fokus pada perluasan bauran pemasaran
·
Tahap 3:
Multinasional
a. Tidak ada
kata gagal, yg ada hanya “learning”
b. Menggunakan
strategi multidomestik
c. Orientasi polisentris
d. Menyesuaikan
bauran pemasaran domestik agar cocok dengan pilihan dan kebiasaan pasar
internasional
·
Tahap 4: Global
a. Strategi dengan
menggunakan pemasaran global atau mencari pemasok global
b. Fokus secara
global dan supply berasal dari pasar lokal
c. Mensuplai pasar
lokal dari sumber global
d. Memenangkan
strategi bila perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaing dengan membatasi
globalisasi dari rantai nilai harus
memahami keterbatasan dari keunggulan bersaing
·
Tahap 5: Perusahaan
Transnasional
a. Penjualan,
investasi dan operasi berada di banyak negara
b. Perusahaan dunia
terpadu yang menghubungkan sumber daya global dengan pasar global untuk
menghasilkan laba
c. Geosentris -
mengakui adanya persamaan dan perbedaan dan mengadopsi pandangan dunia
d. Mengadopsi
strategi global menambah nilai
e. Pengetahuan
dalam transnasional diciptakan oleh seluruh fungsi di semua lokasi dan
dikembangkan bersama serta disebarkan ke seluruh dunia
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar